Kuliah Maghrib 14 April, / 3 Jamadil Akhir 1434 H (Ahad)
Ustaz Abu Dzar Mamat
- Demi Kuda Perang yang tangkas berlari dengan kedengaran kencang nafasnya.
- Serta mencetuskan api dari telapak kakinya.
- Dan meluru menyerbu musuh pada waktu Subuh.
- Sehingga menghamburkan debu pada waktu itu.
- Lalu menggempur ketika itu di tengah-tengah kumpulan musuh.
- Sesungguhnya manusia sangat tidak bersyukur akan nikmat Tuhannya.
- Dan sesungguhnya dia (dengan bawaannya) menerangkan dengan jelas keadaan yang demikian.
- Dan sesungguhnya dia melampau sangat sayangkan harta (secara tamak haloba).
- (Patutkah dia bersikap demikian?) Tidakkah dia mengetahui (bagaimana keadaan) ketika dibongkarkan segala yang ada dalam kubur?
- Dan dikumpul serta didedahkan segala yang terpendam dalam dada?
- Sesungguhnya Tuhan mereka Maha Mengetahui dengan mendalam tentang (balasan yang diberikanNya kepada) mereka pada hari itu.
Nama surah ini ialah al-`Adiyat ertinya kuda-kuda yang pantas berlari. Nama ini diambil daripada perkataan pertama di dalam surah ini. Sesetengah mushaf mecatatkan Wa al-`Adiyat sebagai namanya dengan tambahan “waw” sebagaimana asal perkataan itu dalam ayat.
Rasulullah SAW bersabda: “Kuda itu ada tiga jenis: kuda Allah, kuda manusia dan kuda syaitan. Adapun kuda Allah ialah kuda yang disediakan untuk berperang di jalan Allah, maka makanannya, kotorannya, kencingnya dan apanya saja – mempunyai beberapa kebaikan. Adapun kuda syaitan, iaitu kuda yang digunakan untuk berjudi atau untuk dibuat pertaruhan, dan kuda manusia pula, adalah kuda yang diikat oleh manusia, ia mengharapkan perutnya (hasilnya), sebagai usaha untuk menutupi keperluannya.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
|
No comments:
Post a Comment