- 17. Makhraj ketujuh belas: pangkal hidung, apabila tepi hujung lidah diangkat kelangit-langit keras menekan pada gusi gigi depan sebelah atas yang menjadi tempat sekatan udara, dan langit-langit lembut diturunkan, kemudian menekan udara dari paru-paru melalui rongga kerongkong, langit-langit lembut dan masuk ke hidung dan keluar, maka keluarlah daripadanya bunyi dengung(sengau) bagi huruf nun( ن ). Apabila dua bibir mulut ditutupmenjadi sekatan udara dan langit-langit lembut diturunkan, kemudian menekan udara dari paru-paru melalui rongga kerongkon, langit-langit lembut dan masuk ke hidung dan keluar, maka keluarlah daripadanya bunyi dengung bagi huruf mim( م ). Hnaya huruf nun( ن ) dan huruf mim( م )yang bersifat degung. Mengenai tertib kesempurnaan dengung kedua-duanya sila rujuk tajuk “hukum nun dan mim bersabdu(bertasdid)”
Sunday, February 22, 2015
KULIAH MAGHRIB TAJWID AL-QURAN
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment